pick up daftar derajat pengapian motor standar

165 syarat-syarat sistem pengapian motor bensin agar dapat bekerja dengan efisien ada tiga yaitu: a. Tekanan kompresi yang tinggi. b. Saat pengapian yang tepat dan performa motor dengan busi standar, iridium, dan racing berbahan bakar premium, daya motor berangsur naik dengan signifikan dari putaran rendah hingga tinggi. Tonjolanmagnet bisa dilihat pada bagian sistem pengapian motor. Pada motor injeksi umumnya ada banyak tonjolan dibagian magnet atau rotornya, berbeda dengan motor karburator yang biasanya hanya terdapat satu tonjolan saja. Banyaknya tonjolan pada magnet, tiap merk motor injeksi berbeda jumlahnya. Contoh2 : Satria FU 150 panjang langkah 48,8 mm dan piston speednya 22 m/s. F = C/ (2 x L) F = 22/ (2 x 0,0488) F = 21/0,0976. F = 225,409 putaran/detik. f Kemudian dikonversikan ke RPM = 225,409 x 60 = 13524,54 rpm. Contoh 3 : berapakah piston speed ninja 150 pada putaran 11500 rpm. CDIracing programable bisa atur maju mundur derajat pengapian. Di CDI racing, selain timing pengapian yang berbeda dengan CDI standar, biasanya rpm limiter dihilangkan. Misalnya di motor standar yang asalnya limiter di 9.500 rpm mesin sudah mbrebet, di CDI racing bisa dihilangkan. Bahkan bisa diseting lebih tinggi. 1PERBANDINGAN VARIASI DERAJAT PENGAPIAN TERHADAP EFISIENSI TERMAL DAN KONSUMSI BAHAN BAKAR OTTO ENGINE BE50 Hendry Yoshua Nanlohy Laboratorium Termod Author: Devi Kusuma 20 downloads 247 Views 94KB Size lỗi chở quá số người quy định.

pick up daftar derajat pengapian motor standar